Kamis, 09 Mei 2013

KITA



Cerita Kita

Pertemuan itu terjadi 8 tahun yang lalu. Di kala umur kita 14th yang sedang menduduki bangku Sekolah Menengah pertama (SMP). Entah rasa apa pernah ada di antara kita yang sampai detik ini membawa kita untuk sama-sama menjalani hidup bersama baik suka maupun duka.
K A M U ,, yaa kamu, kamu itu indah dan kamu itu yang terbaik yang pernah aku kenal sebagai sosok laki-laki ke-3 di keluarga aku (selain papahku dan adikku). pertama kali aku mengenalmu hanya ada satu nama yang terlintas di hati dan benakku yaitu nama-mu, tatapan mata kamu yang bisa buat aku jatuh cinta dan menyayangimu sampai detik ini.
Saat SMP kita pernah 1 kelas, teman-teman, guru, kelas, serta sekolah yang pernah menjadi saksi perjalanan perkenalan kita. Banyak hal yang bisa menjadi cerita indah di dalamnya, tak bisa ku uraikan satu persatu. 

Singkat cerita ajah 8th bersamamu itu banyak lika-likunya, ada di saat kita merasakan bahagia sempat memiliki, dan ada saat kita pernah sama-sama jauh karna keadaan yang membuat kita gak bisa mikir dengan dewasa untuk ke depannya, namun ego sesaat yang terlintas dalam diri kita, pada akhirnya kita pernah masing-masing, dari kejadian itu sempat berfikir "apa bisa kita seperti dulu?"
Semua terjawab sudah, dengan jauhnya kita di saat itu bisa di rasakan langsung bagaimana arti penting masing-masing di diri kita untuk hidup yang akan terus berjalan. Tanpamu semua berubah menjadi tak terarah, tak berartinya aku untuk hidup yang aku jalani. Dari sini kita bisa lebih dewasa mengambil hikmah dengan apa yang pernah terjadi dan menjadikan pelajaran berharga bagaimana menjalani hubungan dengan lebih bisa memegang kunci Percaya, Kesetiaan, Kasih Sayang, Pengertian, dan Kebersamaan

Kamu motivasi terbesar aku dalam segala hal yang aku harus lalui dan aku perjuangkan, darimu aku belajar bagaimana menghargai waktu yang tersisa di dunia untuk hal-hal yang lebih penting dilakukan dengan umur yang kita punya. Kamu yang selalu bisa berjuang untuk keluargamu, menjadi tulang punggung keluarga yang mampu banting tulang cari kerja demi masa depan yang cerah. "sedangkan aku apah??"
Aku hanya seorang anak perempuan yang belum bisa membahagiakan orang tua dengan membalas segala yang pernah mereka perjuangan demi aku. Aku yang masih bergantung hidup dengan orang tuaku, tapi kamu itu seorang laki-laki yang berjuang keras demi keluarga tercinta dan orang yang kamu sayangi..

Bersamamu selalu ada tawa canda di setiap pertemuan, selalu ada rindu di hati, dan selalu ada sayang di jiwa ini. Terimakasih atas kasih sayang kamu yang tulus dan selalu berusaha menjadi yang terbaik untukku, dan kamu tak kan terganti oleh siapa-pun.!!

Maavkan atas segala kesalahan yang pernah aku perbuat di hubungan ini, dan yang mungkin pernah menyakiti hatimu. Aku bukanlah wanita sempurna tanpa ego, bahkan aku ini wanita yang masih punya ego tinggi yang tak bisa terkontrol. Sekarang aku merasa sebagai wanita terbahagia bisa di miliki-mu dan mampu mendampingi-mu sampai kesuksesanmu nanti. 
Semoga Tuhan membaca isi dari sepenggal cerita serta isi hatiku sebenarnya bahwa aku ingin di miliki-mu seutuhnya dan di temani kamu sampai aku harus kembali kepada-Nya. 

*Terimakasih kau ciptakan bahagia di setiap langkah hidupku*

( DL )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar