Rabu, 19 Oktober 2011

Sebuah Karya


CINTA BERAKHIR DI HATIMU
Pelangi berkilau di langit jauh
teduh mengambang menjalin untai gerimis
gradasi warna adalah selendang para bidadari
yang menarinari digelitik angin bukit
dan kamu, yang turun ke dalam jiwaku.
Sungguh indah rahasiamu
semburat merah di wajahmu. Cinta itu. Di senja itu
pohonpohon waru berebut menjadi bayanganmu
lalu melukisnya di dadaku. Untuk kudekap
agar cinta tak ke manamana dari hatimu.
Jangan lagi kaurisaukan
cinta ini hanya berakhir di hatimu
sungai yang mengalirkan kejernihan jiwa
melewati rimba waktu dan padang penuh bunga
aku, yang selalu hanyut bersamamu.

AKU INGIN
Pada tatapan mata pertama
ketika aku melihatmu,
……………..aku ingin berkenalan denganmu.
Pada tatapan mata kedua
ketika aku mengenalmu,
……………..aku ingin berteman denganmu.
Pada tatapan mata ketiga
ketika aku menemanimu,
……………..aku ingin berbisik nyatakan cinta.
Pada tatapan mata keempat
ketika aku mencintaimu,
……………..aku ingin kau bahagia bersamaku.
Pada setiap tatapan mata
……………..aku jatuh cinta padamu!

1 komentar: